Perhatikan Hal Ini Sebelum Kalian Melaksanakan Update Firmware Via Ota Biar Tidak Menyesal !
Melakukan update terhadap smartphone ketika ini memang sudah menjadi hal yang masuk akal dan sangat baik jikalau kalian lakukan secara rutin dalam periode tertentu, fasilitas akan mengupdate versi firmware kini ini juga sudah sangat gampang di lakukan, dengan artian kalian hanya perlu mengisi kouta internet atau nebeng koneksi Wi-Fi kemudian kalian hanya perlu melaksanakan update versi secara online saja, namun tahukah kalian bahwa tidak selamanya fasilitas dalam mengupdate firmware secara online atau OTA ini kondusif di lakukan, untuk itu ketahui kondisi ini, alasannya kalian akan sangat di rugikan jikalau mengupdate versi fimrware malah membawa tragedi pada device kalian.
Hal terkait tragedi ini ialah hal merugikan ibarat penurunan performance, beberapa fungsi yang tidak berkerja, random reboot bahkan yang lebih parahnya sanggup mengakibatkan bootloop sampai hard brick, dan faktanya semua hal tersebut hanya akan sanggup terjadi jikalau kalian melaksanakan update via OTA saja, kalau secara offline dengan tunjangan PC, maka hal tersebut tidak perlu di khwatirkan, berikut beberapa hal yang perlu kalian tahu supaya kalian tidak menyesal pada akhirnya.
1. Jangan selalu melaksanakan update firmware jikalau notifikasi update muncul
Melakukan update secara rutin memang baik untuk device kalian, namun akan menjadi merugikan jikalau kalian melaksanakan update pada jenis update minor, dengan artian pembaharuan dengan skala perbaikan kecil namun dengan size yang besar, tentu saja hal pertama yang kalian dapati ialah kehabisan kouta internet jikalau tidak memakai Wi-Fi, kemudian benar saja device akan semakin melambat alasannya versi usang akan di replace dengan versi firmware baru, namun perlu kalian ingat hal ini hanya sanggup terjadi jikalau kalian melaksanakan update secara OTA saja.
2. Perhatikan koneksi internet sebelum melaksanakan update
Hal ini yang sering sekali menciptakan device yang di update mengalami problem besar ibarat bootloop bahkan brick, dengan artian ketika device mulai mendownload komponen firmware, maka harusnya koneksi internet harus stabil, jikalau tidak maka file yang di download akan corrupt dan ketika di install ke system maka hal terjadi ialah device akan bootloop atau hard brick, hati-hatilah dengan hal ini.
3. Usahakan kondisi baterai penuh
Hal ini juga sangat sering di abaikan oleh pengguna smartphone Android yang ingin melaksanakan update versi firmware, jikalau ketika device kalian melaksanakan download firmware secara OTA dan menginstallkan firmware tersebut ke device kalian, dan sewaktu itu kebetulan device kalian tiba-tiba mati kehabisan baterai, maka hal yang terjadi niscaya hard brick.
4. Setelah selesai melaksanakan update via OTA segera lakukan pencucian cache
Jika sesudah kalian melaksanakan update dan tiba-tiba device kalian menjadi lamban, maka problem utamanya ialah file junk yang tidak berkhasiat yang sudah menumpuk, untuk itu segera lakukan pencucian terhadap device kalian jikalau sudah berhasil melaksanakan update secara online via OTA, supaya performance device kalian tidak menurun.
Sebenarnya masih banyak hal yang perlu kalian tahu selain ke-4 hal tersebut di atas, namun sesudah di pertimbangkan 4 problem utama diatas ialah yang paling besar mengakibatkan kerugian pada smartphone kalian, jikalau kalian melaksanakan update OTA. Harapannya ialah supaya di masa mendatang kalian sudah lebih tahu problem apa yang di timbulkan alasannya update via OTA ini, dan juga bagaimana cara menghindarinya, semoga saja artikel ini sanggup membantu dan menambah wawasan kalian untuk kedepannya.